Konstruksiwadah keramba jaring terapung terdiri atas beberapa bagian, antara lain yaitu: 1. Kerangka. Kerangka (bingkai) jaring terapung bisa dibuat dari bahan bambu, kayu, maupun besi yang dilapisi dengan bahan anti karat (cat besi). Memilih bahan-bahan untuk kerangka, ada baiknya disesuaikan dengan nilai ekonokis dan ketersediaan bahan KerambaJaring Apung (KJA) dapat dibuat dalam berbagai ukuran desain dan bahan tergantung pada kemudahan penanganan daya tahan bahan baku harga dan faktor lainnya. Jaring atau wadah untuk pemeliharaan ikan tawar dibuat dari bahan polietilen. Bentuk dan ukuran bervariasi dan sangat dipengaruhi oleh jenis ikan yang dibudidayakan, ukuran ikan 22.3 Konstruksi keramba jaring apung Wadah budi daya ikan selanjutnya yang sangat potensial dikembangkan di Indonesia adalah karamba jaring terapung. Agar dapat melakukan budi daya ikan dijaring terapung yang menguntungkan maka konstruksi wadah tersebut harus sesuai dengan per-syaratan teknis. AkuariumKeramba jaring apung dan keramba jaring tancap Desain dan Kontruksi Wadah Budidaya Ikan komsumsi Desain dan kontruksi kolam 109 Prakarya fungsinya. Jenis kolam yang dibuat yaitu kolam pemijahan, penetasan, pemeliharaapembesaran, dan pemberokan induk. KomponenKeramba Jaring Apung terdiri dari rakit apung, kurungan, pelampung dan jangkar. Berikut adalah cara pembuatan masing-masing komponen tersebut: 1. Rakit Apung Pembuatan rakit apung dapat dilakukan di darat dengan terlebih dahulu membuat kerangka sesuai dengan ukuran yaitu 8 x 8 m. Kerangka ini berfungsi sebagai tempat peletakan kurungan yang berbentuk segi empat dan terbuat dari bahan Konstruksiwadah jaring terapung terdiri dari beberapa bagian, antara lain : 1. Kerangka keramba jaring apung. Kerangka (bingkai) jaring terapung dapat dibuat dari bahan kayu, bambu atau besi yang dilapisi bahan anti karat (cat besi). Memilih bahan untuk kerangka, sebaiknya disesuai-kan dengan ketersediaan bahan di lokasi budidaya dan nilai Wadahbudidaya ikan sendiri terdiri dari kolam, bak, akuarium dan keramba atau jaring apung. Desain merupakan perencanaan dalam pembuatan wadah budidaya ikan. Sedangkan konstruksi adalah susunan (model, tata letak) wadah yang akan dibuat. Wadah tersebut tentunya memiliki desain dan konstruksi sesuai dengan tujuan pembuatan wadah budidaya ikan. 4quXCUj. Skip to documentHomeMy LibraryDiscoveryInstitutionsUniversitas Negeri MedanUniversitas BrawijayaUniversitas AirlanggaUniversitas IndonesiaUniversitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa TimurPoliteknik Kesehatan Kemenkes SemarangUniversitas DiponegoroUniversitas SurabayaUniversitas TerbukaUniversitas Gadjah MadaPoliteknik Negeri BatamUniversitas Islam Negeri Sultan Syarif KasimUniversitas SriwijayaUniversitas PadjadjaranUniversitas Mercu Buana JakartaSee all InstitutionsCoursesPopularBiostatistika bio123accounting ACC235Perilaku Organisasi SPA 151703Fisika HTN1211Pendidikan EkonomiBiologia biologiaAuditing Psikologi PsychologyAccounting VA009Keperawatan NURSE 2020Laporan praktikum 12345Akuntansi Biaya untuk Manajemen ACCT 12107sosial MKDU4221Biologi HTN1117Audit AuditTrendingTeori Ekonomi Mikro B301112Pengantar Sosiologi KOM10422Integrasi Nasional INAS20Sosio antropologiAkuntansiLingkungan Tambang TMB108Perkembangan Peserta Didik UMKK602Tugas Tugas 1kewarganegaraan abcdePendidikan Agama IslamPengembangan Perangkat Pembelajaran KPF1683Engineering Physics TFFitokimia MKP 364Teori Akuntansi EKA 441Pengantar Ekonomi Mikro EKU 111NewestManajemen Produksi dan Operasional EA1234Introduction to Accounting AKU1601International Relations 46944Biology science education Psyc211Perpajakan I PJK201Landasan Kependidikan MKDK 53074TAX and Accounting Tax1Manajemen PerpajakanPengantar Ilmu Komunikasi SKOM4101SkripsiAqidah 1000010502Advanced English TMS211052Kewirausahaan I40C202Introduction to Managementart course short art123DocumentsPopularLP Intranatal careMakalah Tentang InternetBrief 2 - Familia - TEST DE EVALUACION DE FUNCIONES EJECUTIVASSolution Manual Advanced Accounting 11E by Beams 03 chapterCatatan Contoh Pelanggaran Kode EtikBab 7 Laba Atas Transaksi Antarperusahaan ObligasiChapter 4 Problem - derivativeLaporan Praktikum Titrasi Asam BasaLaporan Praktikum Garam MohrPertemuan KE- 17 Mengelola Organisasi Pemasaran Holistik Untuk Jangka Panjang -1Kapanngaji SRSPancasila Resume Bab 2Test bank chapter 2 an introduction to cost terms and purposesMakalah Definisi Dasar LogikaCh 6 Audit Responsibilities and ObjectivesTrendingLKPD 2 Bilangan PecahanPendidikan Agama - Makalah Hakikat Manusia-1 terbaruTugas Pengantar akuntansiBAB 2 Berpikir Seperti Seorang EkonomMakalah Hukum IslamMakalah Kel 3 B. IndonesiaA. Konsep dan Urgensi Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa-NegaraContoh Soal Pengamalan PancasilaTeks eksposisi 'Manfaat Media Sosial'Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggipertanyaan dan jawaban sistem teknologi informasiCBR KEPEMIMPINAN UNIMED MEREVIEW 2 BUKU DAN MEMBANDINGKAN ISI BUKU DENGAN KELEBIHAN DANKerangka Konseptual Akuntansi Sektor PublikLaprak Teknik Laboratorium 1Identitas Nasional NewestKonsep Ketuhanan Dalam carrefour-vs-wal-mart-the-battle-for-global-retail-dominanceP-FRM-K3-001 Identifikasi Bahaya, Pengendalian dan Penilaian Resiko K3Materi-k3 - matakuliah k3Pengertian Hukum Pajak InternasionalLandasan pendidikan dari berbagai perspe5114-Article Text-15057-1-10-20211022Ketentuan Umum dan Tata Cara PerpajakanRevisi TA GustutNanopdf - nothingBab2 - AhgggdwhjxnjLampiran - SkripsiBAB VI - SkripsiPendahuluan - SkripsiBAB VII - SkripsiBooksKieso Intermediate Accounting Donald E Kieso, CPA; Donald E. Kieso; Jerry J Weygandt, CPA; Jerry J. WeygandtInformation Technology Auditing and Assurance James A. Hall; Tommie W. SingletonIntermediate Accounting Donald E. Kieso; Jerry J. Weygandt; Terry D. WarfieldIlmu Pendidikan Konsep, Teori dan Aplikasinya Hidayat, Rahmat and Abdillah, Abdillah 2019Macroeconomics Greg MaynesCost Accounting William K. Carter; Milton F. UsryLa regia teatrale nel secondo Novecento. Utopie, forme e pratiche Giovanna ZanlonghiAuditing and Assurance Services Alvin A. Arens; Randal J. Elder; Mark S. Beasley; Chris E. HoganAccounting Theory Vernon KamOrganizational Behavior Stephen P. Robbins; Tim JudgeAdvanced Accounting Floyd A. Beams; Joseph H. Anthony; Bruce Bettinghaus; Kenneth SmithElementary and Middle School Mathematics Teaching Developmentally John a Van De Walle; Karen S Karp; Jennifer M Bay-williamsAn Introduction to Functional Grammar Michael Halliday; Christian MatthiessenResearch Methods in Linguistics Lia LitosselitiCommunication Mosaics an Introduction to the Field of Communication Julia T. WoodLaporan Praktikum Rekayasa AkuakulturKONSTRUKSI BUDIDAYA KERAMBA JARING APUNG DI PERAIRANULE LHEUDI SUSUN OLEHNAMA FURKHAN WAHIDNIM 1811102010109MK REKAYASA AKUAKULTURKELAS 02ASISTEN SERI MAULIDAWATIKELOMPOK 03PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRANFAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANANUNIVERSITAS SYIAH KUALABANDA ACEH, APRIL 2021 Keramba jaring apung merupakan wadah budidaya di perairan umum. Budidaya ikan dengan keramba merupakan alternatif budidaya yang sangat potensial bisa dikembangkan, mengingat daerah perairan di Indonesia yang sangat luas. Perairan yang bisa dimanfaatkan termasuk perairan darat dan laut. Jenis wadah yang bisa digunakan untuk membudidayakan ikan dengan keramba adalah jaring apung, jaring tancap dan keramba yang terbuat dari bambu. keramba jaring apung keramba jaring apung Konstruksi wadah jaring apung terdiri dari dua bagian yaitu kerangka dan kantong jaring. Kerangka berfungsi sebagai tempat pemasangan kantong jaring dan tempat lalu lalang orang memberi pakan dan panen. Kantong jaring apung merupakan tempat pemeliharaan ikan. Jaring apung secara sederhana bisa dibuat dari bambu. Keramba jenis ini biasa digunakan di aliran air sungai atau selokan dengan arus air yang cukup besar. Perlu memperhitungkan konstruksi wadah secara baik dan benar agar diperoleh wadah budidaya yang mempunyai masa pakai yang lama. Persyaratan teknis yang harus diperhatikan adalah 1. Arus air Diusahakan tidak terlalu kuat namun tetap ada supaya terjadi pergantian air dan oksigen dengan baik, serta dapat menghayutkan sisa makanan dan kotoran. Tingkat kesuburan, jenis perairan yang baik untuk digunakan dalam budidaya ikan di jarring apung adalah perairan dengan tingkat kesuburan rendah hingga sedang. Tingkat kesuburan tinggi berpengaruh buruk terhadap ikan karena kandungan oksigen pada malam hari relatif rendah. 2. Bebas dari pencemaran Adanya penambahan benda/materi ke dalam perairan dapat menimbulkan perubahan kualitas air sehingga mengurangi fungsinya. 3. Kualitas air perairan yang dipilih harus memiliki kualitas air yang memenuhi persyaratan untuk pertumbuhan ikan 4. Kontruksi keramba jaring apung Kontruksi keramba jaring apung terdiri dari kerangka, pelampung, pengikat, jangkar, kantong jaring, pemberat, tali nilon dan tambang Zein Sakti Orang yang mencari peruntungan di dunia blogging Keramba Jaring Apung PT. ANUGERAH ATLANTIK melayani penjualan kubus apung hdpe dimana produk tersebut berbentuk kubus dengan ukuran 500 x 500 x 400 mm yang diproduksi menggunakan material HDPE dengan ketebalan dinding sekitar 10 mm. Kubus Apung memiliki telinga pengait di setiap sisinya untuk mengkoneksi antar kubus apung HDPE. Kubus Apung HDPE didalamnya kosong berisi udara untuk daya apung kubus apung tersebut. Kubus apung HDPE juga dibuat dari material yang sangat ramah lingkungan, yang mana diproduksi menggunakan HDPE yang bisa di daur ulang, serta material tersebut anti UV yang tahan terhadap matahari dan cuaca. Permukaan kubus apung hdpe mempunyai bentuk yang aman untuk orang berjalan karena ada anti slipnya. Kualitas kubus apung hdpe tidak perlu diragukan lagi selain material produksinya yang ramah lingkungan dan HDPE yang kuat, kubus apung hdpe di test untuk kekuatan materialnya. Kubus apung hdpe ini melewati uji test dilaboratorium material dengan standard internasional. Kubus apung hdpe melewati uji test tarik, uji test sobek, uji test tekan sampai uji daya apungnya. Kubus apung hdpe yang keluar dari pabrikan sudah meewati test ersebut sehingga kualitasnya tidak perlu diragukan lagi. PT. ANUGERAH ATLANTIK adalah agen dari produk kubus apung hdpe di Indonesia. Kami memiliki bermacam type kubus apung hdpe. Keramba Jaring Apung Kami mempunyai kubus apung hdpe yang berbentuk flat dan juga interlock yang memiliki fungsi dan kekuatan yang sama kuat. Kami juga punya kubus apung hdpe yang berbentuk single yang mempunyai ukuran 500 x 500 x 400 mm, berbentuk double yang mempunyai ukuran 1000 x 500 x 400 mm, berbentuk quartet yang mempunyai ukuran 1000 x 1000 x 400 dan ada juga yang kubus apung hdpe setengah 500 x 500 x 250 mm dan 250 x 500 x 400 mm. Modular Float System atau Kubus Apung adalah produk inovative-kreatif dengan fitur yang serbaguna dan multifungsi, dimana produk ini berbentuk kubus dan dapat mengapung. Produk ini di desain dengan sangat aman dan ramah lingkungan, dimana dengan menggunakan material HDPE yang sangat kuat, produk ini anti sinar UV dan dapat di daur ulang dan mempunyai life time yang panjang karena material tersebut anti korosi. Keramba Jaring Apung Produk ini memiliki 4 konstruksi penghubung disetiap sudutnya yang berfungsi untuk menghubungkan dengan satu sama lain sehingga dapat dibongkar-pasang dengan sangat mudah untuk menyesuaikan desain yang diinginkan. Keramba Jaring Apung Produk ini sangat serbaguna dan multifungsi karena dapat menunjang beberapa bidang pekerjaan yaitu untuk dermaga apung, Keramba Jaring Apung, rumah apung dan support pekerjaan engineering. SPESIFIKASI Kuus Apung Dimension 500 x 500 x 400 mm Weight ± 7 kg/pcs Floating Capacity 350 kg/m2 Material HDPE High Density Polyethylene Color Available Blue, Orange, Gray and Black Life Time 15 tahun KEUNGGULAN KUBUS APUNG Ramah Lingkungan Keramba Jaring Apung Modular Float System terbuat dari material High Density Polyethylene HDPE sangat kuat sehingga Modular Float System anti korosif, anti oksidan, tahan UV dan sangat ramah lingkungan yang mana dapat menhindari erosi dari air laut, bahan kimia, obat-obatan dan oli. Safety Keramba Jaring Apung Modular Float System memiliki desain permukaan yang anti slip yang menjamin keamanan dan stabilitas. Mudah Perawatan Keramba Jaring Apung Modular Float System memiliki life time sekitar 15 tahun tanpa ada biaya perawatan kecuali kerusakan tersebut diakibatkan oleh alam dan penyalahgunaan dalam operasional. Pemasangan yang Mudah Keramba Jaring Apung Modular Float System sangat mudah dalam pemasangan dan perakitannya. Desain dan struktur Modular Float Sytem yang unik sehingga dapat di ubah-ubah sesuai dengan kondisi lokasi pemasangan. Harga Reasonable Keramba Jaring Apung Harga Modular Float System sangat reasonable dengan disesuaikan manfaat, life time, maintenance, bahan dan kelebihan dari Modular Float System. Perlengkapan Assesoris Lengkap Keramba Jaring Apung Modular Float System memiliki assesoris yang lengkap yang dapat menunjang untuk pembangunan dermaga apung seperti bollard, fender, pagar, pile guide dll. FEATURE Keramba Jaring Apung Kubus Apung di produksi dari material HDPE yang kuat Kubus Apung memiliki desain yang unik Kubus Apung di desain memiliki permukaan yang anti slip untuk safety pengguna Kubus Apung memiliki “kuping” yang kuat untuk saling mengikat antar kubus apung Kubus Apung memiliki inlet untuk memasukkan air ke dalam kubus apung yang berfungsi untuk mengatur keseimbangan Kubus Apung memiliki tanda “titik” di setiap sudutnya untuk memudahkan pemasangan. Kubus Apung memiliki “draft” meter untuk mengetahui kondisi tercelup kubus apung KAPASITAS DAYA APUNG Keramba Jaring Apung Single Layer Tinggi Single Layer 40 cm, dimana tiap meter perseginya dibuat dari 4 ponton/kubus dengan kapasitas muat max. sekitar 300 kg/meter persegi Tinggi draft tanpa muatan cm–3 cm Tinggi draft dengan muatan 150 kg 15 cm–20 cm aman Tinggi draft dengan muatan 300 kg 35 cm–40 cm batas muat Double Layer Tinggi Single Layer 80 cm, dimana tiap meter perseginya dibuat dari 8 ponton/kubus dengan kapasitas muat max. sekitar 600 kg/meter persegi. Tinggi draft tanpa muatan 3 cm – 5 cm Tinggi draft dengan muatan 300 kg 40 cm–50 cm aman Tinggi draft dengan muatan 600 kg 70 cm–80 cm batas muat APLIKASI Keramba Jaring Apung Dermaga Apung Floating Jetty Jembatan Apung Floating Bridge Kolam Renang Apung Floating Swimming Pool Platform Apung Floating Platform Floating Dock Tempat Berjalan Apung Floating Walkway Tempat Jet Ski Apung Floating Jet Ski Dock Rumah Apung Floating House Restoran Apung Floating Restaurant Keramba Ikan Fish Farm Mendukung pekerjaan Engineering Supporting engineering work Helipad Apung Floating Helipad Keramba Jaring Apung Kubus Apung HDPE adalah produk multifungsi yang sangat berguna sekali untuk membantu dalam kehidupan sehari-hari. Fungsi kubus apung hdpe seperti dermaga apung, helipad apung, Keramba Apung, wahana terapung, rumah pompa apung, rumah apung, gazebo apung dan restoran apung. Harga Keramba Jaring Apung kubus apung HDPE kami sangat kompetitif, dengan kualitas barang yang bagus dan harga yang kompetitif. Produk kami sangat cocok untuk menjadi pilihan project anda. Kami juga akan men-support konsultasi mengenai kubus apung hdpe dari mulai awal order hingga tahap pemasangan. Kontraktor Keramba Jaring Apung melayani pengerjaan, pembuatan dan pengiriman serta penjualan ke Seluruh wilayah Indonesia Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Banten, Lampung, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Sumatera Barat, Riau, Aceh, Nusa Tenggara Barat, Jakarta, Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara, Papua, Jambi, Sulawesi Utara, Bali, Kalimantan Timur, Maluku, Yogyakarta, Maluku Utara, Bengkulu, Sulawesi Barat, Papua Barat, Kepulauan Riau, Gorontalo, Bangka Belitung, Kalimantan Utara. 114 Kelas VIII SMPMTs Semester I 3. Kualitas air, perairan yang dipilih harus memiliki kualitas air yang memenuhi persyaratan untuk pertumbuhan ikan 4. Kontruksi keramba jaring apung terdiri dari kerangka, pelampung, pengikat, jangkar, kantong jaring, pemberat, tali nilon dan tambang. 2. Persiapan Wadah Budidaya Setelah mengetahui dan mengamati jenis, desain dan kontruksi wadah budidaya, tahap selanjutnya adalah menyiapkan wadah untuk budidaya ikan konsumsi. Persiapan wadah budidaya kolam meliputi pengeringan dasar kolam, perbaikan pematang, pengolahan dasar kolam, perbaikan saluran air masuk dan keluar, pemupukan, pengapuran dan pengisian air kolam. a. Perbaikan pematang, bertujuan mencegah kebocoran air kolam sehingga tetap stabil. Perbaikan pematang dilakukan pada kolam tanah dan pada kolam tembok dilakukan perawatan dan pengecekan keretakan. b. Pengolahan dasar kolam, dilakukan pada dasar tanah dengan cara dicangkul. Tanahnya dibolak- balik dan dikeringkan sampai betul-betul kering dengan tujuan mempercepat proses penguraian. TUGAS KELOMPOK LK-2 CARI INFO 1. Carilah informasi dari berbagai media majalah, koran, buku dan internet desain dan kontruksi wadah budidaya ikan konsumsi. 2. Setiap kelompok mencari satu informasi wadah budidaya ikan konsumsi yang berbeda yang berhubungan desain dan kontruksinya. 3. Presentasikan hasil penelusuran kelompokmu 115 Prakarya c. Pengeringan dasar kolam bertujuan untuk mematikan hama dan penyakit yang dapat menimbulkan kematian dan keracunan. d. Pengapuran, dilakukan dengan tujuan untuk menstabilkan keasaman tanah dan air kolam serta membunuh bibit penyakit. Jenis kapur yang digunakan adalah kapur pertanian atau kapur aktif. e. Pemupukan, dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kesuburan kolam, menumbuhkan itoplakton dan zooplankton sebagai pakan alami, dengan jenis pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang dan buatan saat pemupukan kondisi kolam sudah diairi kurang lebih 20 cm. f. Pengisiaan air kolam dilakukan sampai batas yang diinginkan dan dibiarkan kurang lebih 4-7 hari sebelum ikan ditebar. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menumbuhkan pakan alami dengan sempurna. Ketinggian kolam tergantung jenis kolam. Bahkan untuk usaha pemeliharaan ikan, maka tinggi kolam berkisar m. Setelah mendapatkan berbagai informasi tentang jenis, desain dan kontruksi serta persiapan wadah budidaya, sekarang lakukan observasi dan wawancara ke tempat budidaya ikan konsumsi. Amati apa yang ada di tempat dan tanyakan hal yang ingin diketahui Pengolahan Dasar Kolam Pengapuran Pemupukkan Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Persiapan wadah budidaya TUGAS KERJA KELOMPOK Observasi dan wawancara tempat budidaya ikan konsumsi Kelompok Nama Anggota Kelas 1. Kunjungi tempat budidaya ikan konsumsi. 2. Wawancara petanipembudidaya ikan konsumsi tanyakan hal-hal berikut a. Apa jenis wadah budidaya? b. Apa saja sarana produksi alat dan bahan yang digunakan? c. Apa kesulitan atau tantangan dalam pembuatan wadah budidaya? d. Apa keunggulan wadah budidaya? 5. Saat melakukan observasi dan wawancara hendaklah bersikap ramah, bicara sopan, bekerja sama, dengan teman sekelompoknya. 5. Tuliskan hasil observasimu dan sertakan gambar visualisasinya. 115 Prakarya c. Pengeringan dasar kolam bertujuan untuk mematikan hama dan penyakit yang dapat menimbulkan kematian dan keracunan. d. Pengapuran, dilakukan dengan tujuan untuk menstabilkan keasaman tanah dan air kolam serta membunuh bibit penyakit. Jenis kapur yang digunakan adalah kapur pertanian atau kapur aktif. e. Pemupukan, dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kesuburan kolam, menumbuhkan itoplakton dan zooplankton sebagai pakan alami, dengan jenis pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang dan buatan saat pemupukan kondisi kolam sudah diairi kurang lebih 20 cm. f. Pengisiaan air kolam dilakukan sampai batas yang diinginkan dan dibiarkan kurang lebih 4-7 hari sebelum ikan ditebar. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menumbuhkan pakan alami dengan sempurna. Ketinggian kolam tergantung jenis kolam. Bahkan untuk usaha pemeliharaan ikan, maka tinggi kolam berkisar m. Setelah mendapatkan berbagai informasi tentang jenis, desain dan kontruksi serta persiapan wadah budidaya, sekarang lakukan observasi dan wawancara ke tempat budidaya ikan konsumsi. Amati apa yang ada di tempat dan tanyakan hal yang ingin diketahui Pengolahan Dasar Kolam Pengapuran Pemupukkan Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Persiapan wadah budidaya TUGAS KERJA KELOMPOK Observasi dan wawancara tempat budidaya ikan konsumsi Kelompok Nama Anggota Kelas 1. Kunjungi tempat budidaya ikan konsumsi. 2. Wawancara petanipembudidaya ikan konsumsi tanyakan hal-hal berikut a. Apa jenis wadah budidaya? b. Apa saja sarana produksi alat dan bahan yang digunakan? c. Apa kesulitan atau tantangan dalam pembuatan wadah budidaya? d. Apa keunggulan wadah budidaya? 5. Saat melakukan observasi dan wawancara hendaklah bersikap ramah, bicara sopan, bekerja sama, dengan teman sekelompoknya. 5. Tuliskan hasil observasimu dan sertakan gambar visualisasinya. 116 Kelas VIII SMPMTs Semester I secara santun. Diperlukan kerjasama yang baik dan penuh tanggung jawab dengan anggota kelompok saat melakukan kegiatan observasi dan wawancara. 3. Tahapan Pembuatan Wadah Budidaya Ikan Konsumsi Kamu telah melakukan observasi ke tempat budidaya ikan konsumsi. Bagaimana hasilnya? Apakah hasil observasimu sesuai dengan apa yang telah dipelajari? Pengetahuan yang telah dimiliki dan hasil observasi dapat digunakan untuk tahap selajutnya yaitu pembuatan wadah budidaya ikan konsumsi. LEMBAR KERJA-3 LK-3 Observasi dan wawancara tempat budidaya ikan konsumsi Nama Kelas • Ungkapkan pendapatmu Hal apa yang kalian tahu dan pengalaman apa yang didapatkan saat melakukan observasi dan wawancara. Apa kesulitan dan kesenangan yang ditemui? Tuliskan ungkapan perasaanpengalaman kalian dengan terbuka dan jujur. Jenis wadah budidaya yang digunakan ......................................................................... Ikan konsumsi yang dibudidayakan ........................................................................ Nama Petani ........................................................................ Lokasi ......................................................................... Bahan Alat 1. 1. 2. 2. 3. 3. 4. 4. Desain Kontruksi Persiapan Tahapan pembuatan

desain dan konstruksi keramba jaring apung